Hubungan HbA1c dengan C-Reactive Protein Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Tipe II yang Tidak Terkontrol

Abstrak Diabetes mellitus tipe 2 berkaitan dengan adanya kondisi inflamasi ringan vaskuler. Kadar tumor necrosis factor-α (TNF-α) yang meningkat berhubungan sitokin dan resiko komplikasi dari diabetes melitus 2. TNF-α, metabolit nitric oxide (NO) menandakan disfungsi endotel pada Melitus Hal ini akan mengakibatkan kadar CRP penderita juga meningkat. merupakan indikator kerusakan jaringan tubuh.Penelitian dilakukan metode deskriptif 30 orang pasien hemoglobin A1c (HbA1c) 6,5%. Alat digunakan adalah penganalisa Afinion imunoturbidimetri untuk melihat CRP. Berdasarkan penelitian menggunakan uji statistik yaitu Chi-square didapatkan nilai p = 0,026 r 0,406. Uji hubungan dua variabel, ada atau tidak dilakukan. Didapatkan hasil 0,05 (0,026) maka artinya terjadi kolerasi, kekuatan =0,406 (moderat). Terdapat tinggi peningkatan sebagai proses akibat kronik penyakit melitus.Disarankan DM melakukan pemeriksaan laboratorium kuantitatif penunjang diagnosis bersama HbA1c. Kata Kunci : 2, CRP, HbA1c